My Post

Minggu ini khusus unsur budaya "Sistem Religi"

Rabu, 02 Januari 2013

Dendam Lama, Dua warga Keliki “Masiat”


            Dipicu dendam lama, dua orang warga Banjar Keliki, Desa Keliki, Tegallalang, Gianyar, masiat (berkelahi). Walau tak sampai berakibat fatal, kejadian menjelang pergantian tahun itu sempat membuat warga gempar. Kasus tersebut kini masih dalam penanganan pihak polsek Tegallalang.
            Yang membuat warga kaget karena mereka yang terlibat perkelahian sudah termasuk paruh baya, yakni I Made Papal (39) dan I Nyoman Pengit (40). Perkelahian terjadi di Tegalan milik nyoman Pengit, tepatnya Sabtu (29/12) sekitar pukul 09.00.
            Dari hasil penyelidikan polisi terungkap bahwa perkelahian bermula ketika Made Papal bermaksud mengusir burung yang menyerbu padinya dengan menggunakan ranting pohon kering. Tanpa disengaja ranting pohon itu menyambar tubuh Nyoman Pengit  yang sedang menanam ketela di kebunnya yang bersebelahan dengan sawah milik Made Papal.
            Lantaran sudah saling bermusuhan, kekagetan Nyoman Pengit membaur dengan luapan emosinya dan mencoba melemparkan cangkul ke arah Made Papal. Tapi Papal cukup sigap. Dia tak hanya berhasil menghindar, tapi sempat menangkap cangkul dan bersarang di genggamannya.
            Nyoman Pengit  langsung berlari ke sawah Papal dan setelah berada di pondok milik Papal dia langsung menghampiri. Tanpa babibu dia kemudian melepaskan satu kali pukulan yang mendarat di pelipis kiri lawannya. Tak hanya itu, dia juga sempat mencekik leher Papal dan menggigit pundak kirinya. Serangan itu sempat membuat Papal terjatuh, dan ketika melihat lawannya tersungkur Pengit segera kabur.
            Kejadian tersebut menjadi sedikit unik karena kemudian Papal ditolong oleh Istri Pengit, I Wayan Sebung (35). Sempat pulang ke rumahnya, Papal yang mengalami luka pada pelipis dan pundak kirinya akhirnya lapor polisi. “Memang saya yang melempar ranting pohon kering duluan, tetapi itu tak disengaja. Soalnya saya tidak melihat ada orang disebelah sawah saya,” katanya kepada petugas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar