My Post

Minggu ini khusus unsur budaya "Sistem Religi"

Selasa, 11 Desember 2012

Sedikit ingin bercerita hari ini


KEKECEWAAN
(devi wiryanti)
Apakah semua orang harus mengencangkan suaranya dan berkata seenaknya?
Aku kecewa malam ini, aku tidak ingin berkomentar banyak…
Aku percaya, jikalau bahasa lisan seseorang, akan menghantarkannya menjadi orang yang kelihatannya pemberani, percaya diri, terkenal, dan  akhirnya menjadi disegani serta semua orang takluk padanya. Tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua orang merasa bahwa bahasanya paling benar. Di satu sisi, ada kalanya mereka tak banyak berkomentar tetapi mengerti dan paham dengan apa yang akan mereka laksanakan. Namun , di sisi lain sebagian orang selalu berkomentar, tetapi mereka tak mau melaksanakan apa yang telah mereka komentari. Sungguh naas sekali nasib orang – orang yang tertindas karena tak suka berkomentar dan jikalau mereka berkomentar sesuai dengan hati nurani, toh juga tak di dengar oleh mereka yang sering berkomentar! Lalu apa yang harus mereka lakukan? Apakah mereka yang selalu tertindas, harus tetap mempertahankan jati dirinya? Ataukah mereka harus menjadi orang lain agar terlihat seperti orang pemberani?
Kalian bilang itu hal sepele? Kalian boleh mengabaikan itu semua. Apa sebabnya? Karena kalian tidak mengerti dengan perasaan teman kalian. Karena pikiran kalian berbeda dengan pikiran teman kalian. Kami memang berbeda. Tetapi, kami belum tau dimana letak perbedaan itu. Tolong hargai sedikit teman kalian yang  jiwanya mungkin berbeda dengan kalian. Temukan jati diri satu sama lain. Cari perbedaan. Dan satukan dengan persamaan yang dimiliki. Itu baru namanya teman. Bukan merasa diri paling bisa. Merasa diri paling benar. Merasa diri paling penting. Jangaaaannn.. jangan katakan dirimu  paling penting. Saya hidup di dunia ini juga memiliki kepentingan. Yang lain juga begitu. Hufs…
Kamu pintar? Kamu bisa? Kamu berani ngomong? Oke.. saya terima. Tetapi, apakah teman – teman yang lain bisa menerima posisimu seperti aku bisa mengerti dan menerimamu? Saya kira tidaak.. sebab., karakter orang berbeda – beda. Percuma dong masuk perguruan tinggi yang mengenal pendidikan karakter, tetapi mengabaikan penerapannya dalam kehidupan sehari – hari. Dassaarrr….. cuek si cuek…. Tetapi, janganlah cuek dikala teman lagi membutuhkanmu… woe… saat  ini mungkin kamu memang ada di atas. Tetapi roda terus berputar. Suatu saat anda apsti akan membutuhkan orang yang tidak anda hiraukan saat ini. Bahkan akan sangat membutuhkannya. Percayalah itu J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar