KEKECEWAAN
(devi
wiryanti)
Apakah
semua orang harus mengencangkan suaranya dan berkata seenaknya?
Aku kecewa malam ini, aku
tidak ingin berkomentar banyak…
Aku percaya, jikalau bahasa
lisan seseorang, akan menghantarkannya menjadi orang yang kelihatannya
pemberani, percaya diri, terkenal, dan
akhirnya menjadi disegani serta semua orang takluk padanya. Tetapi,
perlu diingat bahwa tidak semua orang merasa bahwa bahasanya paling benar. Di
satu sisi, ada kalanya mereka tak banyak berkomentar tetapi mengerti dan paham
dengan apa yang akan mereka laksanakan. Namun , di sisi lain sebagian orang
selalu berkomentar, tetapi mereka tak mau melaksanakan apa yang telah mereka
komentari. Sungguh naas sekali nasib orang – orang yang tertindas karena tak
suka berkomentar dan jikalau mereka berkomentar sesuai dengan hati nurani, toh
juga tak di dengar oleh mereka yang sering berkomentar! Lalu apa yang harus
mereka lakukan? Apakah mereka yang selalu tertindas, harus tetap mempertahankan
jati dirinya? Ataukah mereka harus menjadi orang lain agar terlihat seperti
orang pemberani?
Kalian bilang itu hal
sepele? Kalian boleh mengabaikan itu semua. Apa sebabnya? Karena kalian tidak
mengerti dengan perasaan teman kalian. Karena pikiran kalian berbeda dengan
pikiran teman kalian. Kami memang berbeda. Tetapi, kami belum tau dimana letak
perbedaan itu. Tolong hargai sedikit teman kalian yang jiwanya mungkin berbeda dengan kalian.
Temukan jati diri satu sama lain. Cari perbedaan. Dan satukan dengan persamaan
yang dimiliki. Itu baru namanya teman. Bukan merasa diri paling bisa. Merasa
diri paling benar. Merasa diri paling penting. Jangaaaannn.. jangan katakan dirimu paling penting. Saya hidup di dunia ini juga
memiliki kepentingan. Yang lain juga begitu. Hufs…
Kamu pintar? Kamu bisa? Kamu
berani ngomong? Oke.. saya terima. Tetapi, apakah teman – teman yang lain bisa
menerima posisimu seperti aku bisa mengerti dan menerimamu? Saya kira tidaak..
sebab., karakter orang berbeda – beda. Percuma dong masuk perguruan tinggi yang
mengenal pendidikan karakter, tetapi mengabaikan penerapannya dalam kehidupan
sehari – hari. Dassaarrr….. cuek si cuek…. Tetapi, janganlah cuek dikala teman
lagi membutuhkanmu… woe… saat ini
mungkin kamu memang ada di atas. Tetapi roda terus berputar. Suatu saat anda apsti
akan membutuhkan orang yang tidak anda hiraukan saat ini. Bahkan akan sangat
membutuhkannya. Percayalah itu J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar